Rabu, 18 Januari 2012

Sawarna, Banten (Part I)




Well, udah lama banget pengen nulis, selalu aja males atau ga sempet hehe ;p . Tapi sekarang harus nulis! Pengalaman yang baru aja dirasain seru dan asik. Langsung aja yuk ke ceritanyaaa :)





Pengalaman ini terjadi karena adanya acara Bedah Kampus UI 2011, yang mana kepanitiaannya itu kompaaaaaaaak banget! Dari mulai pra-event bahkan sampai pasca-event juga masih tetep kompak. Hemm.. pokoknya bener-bener pengalaman berharga, deh, bisa bergabung di kepanitiaan itu. Selain ilmu berorganisasi dan ilmu tambahan lainnya, saya juga mendapat kesenangan dan keseruan di dalamnya, apa lagi juga nambah teman baru, pastinya. Dan, satu lagi, mendapat perjalanan luar biasa ke Sawarna - Banten.

Perjalanan ke Sawarna - Banten ini adalah rangkaian acara Penutupan dan Pembubaran Panitia BKUI 2011 yang dilaksanakan tanggal 14 - 15 Januari 2012. Begini ceritanya..

Kami para panitia berangkat hari Sabtu, 14 Januari 2012. Pemberangkatannya dipisah menjadi 2 kloter, kloter pertama pukul 11.00 dan kloter kedua berangkat pukul 13.00. Saya berangkat dengan rombongan kloter kedua soalnya masih ada UAS di hari itu sampai pukul satu.
Rese banget, di hari sabtu - saat mahasiswa fakultas lain banyak yang mendapat jadwal kosong, saya dan teman-teman sejurusan malah mendapat jadwal uas pukul 11. Alhasil panitia kloter kedua harus berangkat pukul 1 siang, sebenarnya itu karena harus menunggu saya dan teman saya selesai uas. hehe..

Akhirnya pukul satu siang kami berangkat dari Pusgiwa UI - Depok dengan 2 bis kuning, saya berada di bis 2. Awal perjalanan kami (yang ada di bis 2) masih adem ayem aja, masih ketawa-tawa, pada share makanan, dan mengobrol panjang lebar. Tapi beberapa jam kemudian, anak-anak udah pada cape dan ngantuk. Ya, wajar saja, pegel banget duduk lama di bis dan kita juga ga ada kerjaan lain ckck.

Perjalanannya ternyata cukup jauh, apalagi kami mengambil jalur memutar yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jalur utama, lewat pelabuhan ratu. Sempat saya lihat, ternyata kami lewat Tangerang - Cikande - Rangkasbitung - dan selanjutnya.


Lama sekali perjalanan yang kami tempuh, apalagi jalanan sampai daerah Cikande masih terlalu macet untuk dilewati. Bayangkan saja, sampai adzan Magrib terdengar, kami masih berada di daerah Rangkasbitung. Akhirnya, kami berhenti di salah satu pom bensin untuk beristirahat dan shalat. Di sana, kami masih sempat bertanya pada warga sekitar, ada yang bilang perjalanan ke Sawarna masih 2 jam lagi dan ada juga yang bilang masih 5 jam lagi. Sontak kami terkejut. Maklum, yang mengetahui daerahnya hanya ketua panitia kami, sedangkan kami tidak tahu apa-apa. Alhasil banyak keluhan yang keluar dari mulut kami, "Ya, ampuuuuun.. Lama banget!" Tapi apa boleh buat, akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali. Jalur dari Rangkasbitung ke Sawarna tidak terlalu macet seperti sebelumnya, hanya saja jalannya berkelok-kelok dan banyak yang berlubang.

Malam pun tiba dan kami masih saja berada dalam perjalanan panjang menuju Sawarna, kini jalanan yang kami lewati lebih menyeramkan dari yang sebelumnya. Jalan yang kecil dan berkelok-kelok sempat membuat perut saya mual, ditambah jalanannya juga naik turun. Begitu gelap diluar. Ya, jarang sekali lampu yang menerangi jalan, bahkan hampir tidak ada. Kanan-kiri dipenuhi pepohonan yang sudah mirip dengan hutan. Seram sekali. Yang paling membuat khawatir adalah beberapa truk besar yang masih melewati jalur itu. Bayangkan saja, malam hari yang gelap kita harus berbagi jalanan yang kecil dengan truk besar itu. Benar-benar harus hati-hati.

Well, langsung disingkat saja. Akhirnya pukul 12 tengah malam saya dan teman-teman yang lain tiba juga di Sawarna. Lama sekali perjalanan yang kami tempuh, kalau ditotal sekitar 11 jam lamanya. It's a wow! Dengan perasaan senang sekaligus lega kami turun dari bis, bergegas membawa tas, ransel, dan kebutuhan lain yang kami bawa. Segera kami menuju ke penginapan, diarahkan oleh salah satu aa' (abang) yang bertugas untuk jadi guide tour kami, kami menyebutnya begitu. Melewati jembatan kayu melintasi sungai yang lebarnya kira-kira 30 meter dan berjalan lagi sekitar 200 meter menuju penginapan Widi Home Stay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar